أُوْلَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُوْلَئِكَ هُمْ الْمُفْلِحُونَ
Al-Syatibiyyah:
- Qalun baca dengan tawassut al-Muttasil dengan sukun mim al-Jam’ pada kalimah رَبِّهِمْ semua ikut kecuali Warsy, Ibn Kathir dan Hamzah.[1]
- Qalun membaca pula dengan silah mim al-Jam’ pada kalimah رَبِّهِمْ dan Ibn Kathir ikut.[2]
- Warsy membaca dengan mad al-Muttasil dan Hamzah ikut.
Al-Durrah:
- Qalun baca dengan tawassut al-Muttasil dengan sukun mim al-Jam’ pada kalimah رَبِّهِمْ semua ikut kecuali Warsy, Ibn Kathir, Hamzah dan Abu Ja’far.[3]
- Qalun membaca pula dengan silah mim al-Jam’ pada kalimah رَبِّهِمْ dan Ibn Kathir serta Abu Ja’far ikut.
- Warsy membaca dengan mad al-Muttasil dan Hamzah ikut.
Al-Toyyibah:
- Qalun baca dengan tawassut al-Muttasil dengan sukun mim al-Jam’ pada kalimah رَبِّهِمْ semua ikut kecuali al-Azraq, Ibn Kathir, Ibn Zakwan (wajah kedua), Hamzah, Abu Ja’far dan Ya’qub (wajah kedua)[4]
- Ya’qub (wajah kedua) membaca ha’ saktah pada kalimah الْمُفْلِحُونَ
- Qalun membaca pula dengan silah mim al-Jam’ pada kalimah رَبِّهِمْ dan Ibn Kathir serta Abu Ja’far ikut[5].
- Al-Azraq membaca dengan mad al-Muttasil dan Ibn Zakwan (wajah kedua) serta Khallad (wajah kedua) ikut.
- Hamzah (termasuk wajah pertama Khallad) membaca dengan saktah pada mad muttasil.
[1] Maka yang mengikut bacaan Qalun yang pertama ini adalah Abu ‘Amru, Ibn ‘Amir, ‘Asim dan al-Kisaei
[2] Maka yang masih tidak membaca lagi setakat bacaan Qalun yang kedua ini ialah Warsy dan Hamzah
[3]Maka yang mengikut bacaan Qalun yang pertama ini adalah Abu ‘Amru, Ibn ‘Amir, ‘Asim, al-Kisaei, Ya’qub dan Khalaf al-‘Asyir
[4]Maka yang mengikut bacaan Qalun yang pertama ini adalah Asbahani, Abu ‘Amru, Hisyam, Ibn Zakwan (wajah pertama) ‘Asim, al-Kisaei, Ya’qub (wajah pertama) dan Khalaf al-‘Asyir.
[5] Maka yang masih tidak membaca lagi setakat turutan bacaan yang ketiga ini yang ialah al-Azraq, Ibn Zakwan (wajah kedua) dan Hamzah.
No comments:
Post a Comment